Cerita untuk Renungan Part II
Akhirnya bisa nulis juga artikel/cerita yang sebelumnya masih nanggung. hehehe Bagi anda yang mungkin belum baca, silahkan lihat di sini: Cerita Untuk renungan.
Bagaimana pendapat anda mengenai cerita tersebut?? kurang apa hayo...???
yeah, anda benar.
Cerita tersebut kurang endingnya. hehehe
Okay, kita lanjutkan ceritanya. dan ini sekedar cuplikan di ending-nya. biar mantap gitu lho. :P
"Hai,..!! Kamu Adi kan??" tanya Budi. " Kamu,... Kamu,,. Budi ya...???" jawab Adi. "iya, aku Budi. Gimana kabar ente?" tanya budi lagi. "Alhamdulillah Bud, aku sehat-sehat saja" jawab Adi. dan di lanjutkan, " Lha kamu sendiri bagaimana keadaanmu???". "Ya, beginilah nasibku Ad, ane di sana(arab) selalu di siksa dan tidak di gaji sama majikan ane. padahal semua yang kulakukan tidak ada yang salah" jawab Budi sambil merundukkan kepalanya.
Dengan sedikit tercengang, Adi bertanya "Emangnya kamu tidak melawan? kamu dulu kan juara karate?". "Emang, ane dulu juara karate, tapi di sana ane tak bisa berkutik sama sekali Ad. Ini rumah kamu Ad??" lanjut budi. "iya bud, ini rumahku, kecil kan?" jawab adi. "kamu ngaco Ad, rumah seluas istana begini koq di bilang rumah kecil..?!! emangnya kamu kerja apa koq bisa kayak gini?" tanya Budi. Adi dengan muka sedikit memerah menjawab,"sesuai dengan janjiku padamu dulu. kalau aku ingin jadi seorang enterpreneur, dan yah begini lah keadaanku sekarang". "lho, ceritanya bagaimana koq bisa kayak begini?" sela Budi.
Dengan nada agak rendah Adi bilang, "Aku dulu kuliah, dan itupun cuman setahun karena orang tuaku tidak bisa membiayai kuliahku. so, aku kena DO(Drop out). pada saat itu, aku bener-bener frustasi. hampir tiap hari aku merenung, itu ku jalani selama satu bulan. kemudian, aku ingat kata dosenku dulu, Untuk menjadi seorang enterpreneur tak harus kuliah. so, aku mulai bangkit dari rasa penyesalanku. aku mulai berbisnis dengan jualan telor, pada saat itupun aku tidak megang uang sama sekali, cuman ada uang 5 ribu rupiah dalam dompetku. dan itupun tidak cukup untuk ku buat makan".
"Iya trus, gimana?" sela Budi.
"Karena duit cuman tinggal segitu, sedangkan orangtuaku sudah tidak bekerja. so, aku nekat aja pinjem duit ke temen-temen, mulai dari temen SD sampai SMA aku pinjemin semuanya. dan kamu tau apa yang terjadi..??? Semua temenku pada bilang, sory Ad, aku gk punya uang. hanya ada dua orang yang minjemin aku uang, kedua-duanya minjemin aku uang lima puluh ribu itupun dengan syarat harus di kembalikan dalam 1 minggu. jadi total uang yang aku pegang cuman ada 105 ribu. akhirnya aku beli'in semuanya telor. dan hati yang kacau+semangat, aku jual telor itu semuanya, dari desa ke desa. pada hari pertama, jualanku kurang lancar, tapi lumayan bisa buat makanku. pada hari kedua, lumayan laku daganganku, hampir 50 persen laku. dan begitupun tiap hari, selalu naik daganganku" jawab adi. dan di lanjutkan, " belum satu minggu, aku bisa kembalikan utangku. dan akhirnya, sekarang aku bisa membuat usaha sendiri, usaha yang aku namakan telor panggang. aku punya kurang lebih 500 stand yang aku sebar ke seluruh indonesia, serta 100 stand yang ku taruh di negara-negara Asia tenggara. dan tahun depan aku targetkan bisa 1000 stand" yang di Indonesia, dan 500 stand di negara-negara Asia".
--- Sekian cerita yang bisa aku tulis, maaf masih banyak yang kurang, karena aku sudah capek ngetiknya, hehehe -----
Apa yang bisa kita ambil dari cerita yang sangat panjang tadi???
Yang bisa kita ambil ialah:
- Sukses bukan karena nasib(terjadi secara tidak sengaja), akan tetapi karena kemauan dan ke-uletan lah yang bisa menjadikan seseorang sukses.
- Modal yang di tanamkan Adi untuk mencapai kesuksesan ialah Nekat, karena tuhan sudah memberi modal yang tak terhingga untuk umatnya yaitu Anggota tubuh serta akal, anda bayangkan saja, 2 mata harganya berapa kalau di jual? dua tangan berapa harganya?
- Yang terakhir dan paling penting ialah Take Action. Andai Adi tadi tidak Take action, apa yang terjadi? Dia tidak akan pernah bisa sukses. begitupun dengan anda, kalau anda ingin sukses seperti Adi, Anda harus berani Take action, meskipun modalnya utang.
Dan yang boleh/sunnah untuk anda lakukan ialah, beri komentar tulisan saya ini. hehehe
GO FREEDOM...!!!!
Bagaimana pendapat anda mengenai cerita tersebut?? kurang apa hayo...???
yeah, anda benar.
Cerita tersebut kurang endingnya. hehehe
Okay, kita lanjutkan ceritanya. dan ini sekedar cuplikan di ending-nya. biar mantap gitu lho. :P
"Hai,..!! Kamu Adi kan??" tanya Budi. " Kamu,... Kamu,,. Budi ya...???" jawab Adi. "iya, aku Budi. Gimana kabar ente?" tanya budi lagi. "Alhamdulillah Bud, aku sehat-sehat saja" jawab Adi. dan di lanjutkan, " Lha kamu sendiri bagaimana keadaanmu???". "Ya, beginilah nasibku Ad, ane di sana(arab) selalu di siksa dan tidak di gaji sama majikan ane. padahal semua yang kulakukan tidak ada yang salah" jawab Budi sambil merundukkan kepalanya.
Dengan sedikit tercengang, Adi bertanya "Emangnya kamu tidak melawan? kamu dulu kan juara karate?". "Emang, ane dulu juara karate, tapi di sana ane tak bisa berkutik sama sekali Ad. Ini rumah kamu Ad??" lanjut budi. "iya bud, ini rumahku, kecil kan?" jawab adi. "kamu ngaco Ad, rumah seluas istana begini koq di bilang rumah kecil..?!! emangnya kamu kerja apa koq bisa kayak gini?" tanya Budi. Adi dengan muka sedikit memerah menjawab,"sesuai dengan janjiku padamu dulu. kalau aku ingin jadi seorang enterpreneur, dan yah begini lah keadaanku sekarang". "lho, ceritanya bagaimana koq bisa kayak begini?" sela Budi.
Dengan nada agak rendah Adi bilang, "Aku dulu kuliah, dan itupun cuman setahun karena orang tuaku tidak bisa membiayai kuliahku. so, aku kena DO(Drop out). pada saat itu, aku bener-bener frustasi. hampir tiap hari aku merenung, itu ku jalani selama satu bulan. kemudian, aku ingat kata dosenku dulu, Untuk menjadi seorang enterpreneur tak harus kuliah. so, aku mulai bangkit dari rasa penyesalanku. aku mulai berbisnis dengan jualan telor, pada saat itupun aku tidak megang uang sama sekali, cuman ada uang 5 ribu rupiah dalam dompetku. dan itupun tidak cukup untuk ku buat makan".
"Iya trus, gimana?" sela Budi.
"Karena duit cuman tinggal segitu, sedangkan orangtuaku sudah tidak bekerja. so, aku nekat aja pinjem duit ke temen-temen, mulai dari temen SD sampai SMA aku pinjemin semuanya. dan kamu tau apa yang terjadi..??? Semua temenku pada bilang, sory Ad, aku gk punya uang. hanya ada dua orang yang minjemin aku uang, kedua-duanya minjemin aku uang lima puluh ribu itupun dengan syarat harus di kembalikan dalam 1 minggu. jadi total uang yang aku pegang cuman ada 105 ribu. akhirnya aku beli'in semuanya telor. dan hati yang kacau+semangat, aku jual telor itu semuanya, dari desa ke desa. pada hari pertama, jualanku kurang lancar, tapi lumayan bisa buat makanku. pada hari kedua, lumayan laku daganganku, hampir 50 persen laku. dan begitupun tiap hari, selalu naik daganganku" jawab adi. dan di lanjutkan, " belum satu minggu, aku bisa kembalikan utangku. dan akhirnya, sekarang aku bisa membuat usaha sendiri, usaha yang aku namakan telor panggang. aku punya kurang lebih 500 stand yang aku sebar ke seluruh indonesia, serta 100 stand yang ku taruh di negara-negara Asia tenggara. dan tahun depan aku targetkan bisa 1000 stand" yang di Indonesia, dan 500 stand di negara-negara Asia".
--- Sekian cerita yang bisa aku tulis, maaf masih banyak yang kurang, karena aku sudah capek ngetiknya, hehehe -----
Apa yang bisa kita ambil dari cerita yang sangat panjang tadi???
Yang bisa kita ambil ialah:
- Sukses bukan karena nasib(terjadi secara tidak sengaja), akan tetapi karena kemauan dan ke-uletan lah yang bisa menjadikan seseorang sukses.
- Modal yang di tanamkan Adi untuk mencapai kesuksesan ialah Nekat, karena tuhan sudah memberi modal yang tak terhingga untuk umatnya yaitu Anggota tubuh serta akal, anda bayangkan saja, 2 mata harganya berapa kalau di jual? dua tangan berapa harganya?
- Yang terakhir dan paling penting ialah Take Action. Andai Adi tadi tidak Take action, apa yang terjadi? Dia tidak akan pernah bisa sukses. begitupun dengan anda, kalau anda ingin sukses seperti Adi, Anda harus berani Take action, meskipun modalnya utang.
Dan yang boleh/sunnah untuk anda lakukan ialah, beri komentar tulisan saya ini. hehehe
GO FREEDOM...!!!!
Wah hebat si Adi.. Kaya Bob Sadino, dari jualan telor jd konglomerat.. tapi menurutku sukses tidak sesederhana itu.. butuh kerja keras, kecerdasan, pantang menyerah,doa dan faktor-faktor lainnya.. Yang penting adalah berusaha, walaupun pada akhirnya menemui kegagalan.. tp itu lebih daripada tidak pernah berusaha, karena kalo tdk berusaha PASTI GAGAL.. he he he comment-nya kepanjangan..
ReplyDelete@Aditya:
ReplyDeletetrim's atas koreksinya mas. :)
Emang bner se kata mas, klo ingin sukses di butuhkan hal-hal yang mas sebutin tadi.
Betul mas..banyak sekali buku,seminar atau apalah namanya yang mengangkat tema kiat sukses..namun sebenarnya semua sudah ada pada diri kita..tinggal kita mau apa tidak...saya mau ngapain ya? :D
ReplyDelete@Duniaku:
ReplyDeletethanks mas, dah amu nyoretin blogq. :)
jangan sungkan buat nyoretin lagi ya?