Cerita untuk Renungan Part I
Okay, sesuai dengan judul yang saya pakai. kita simak cerita ini yang sengaja saya buat dan saya fikir selama satu jam hanya untuk anda. hehehe
Suatu ketika, ada dua anak yang sedang berbincang-bincang untuk menuju ke rumahnya masing-masing karena waktu sekolah sudah selesai. percakapan ini saya memakai nama Adi dan Budi yang kedua-duanya masih kelas 3 SMA. (Bagi anda yang namanya tercantum di sini, jangan GR ya...?? hehehe)
Adi berkata: hai Bud, kamu setelah lulus dari sekolah ini mau ngelanjutin kemana?
Budi menjawab: aku habis lulus ini ingin kerja.
"Kerja kemana? n' jadi apa?" lanjut Adi. "Aku habis gini ingin pergi ke arab, dan menjadi TKI (Tenaga kerja Indonesia)". lantas Adi pun kaget dan berkata,"Kenapa kau ingin menjadi begitu? padahal di sekolah kau tidak di ajarin begitu, bahkan hampir di larang guru kita untuk menjadi seorang Pembantu".
Budi pun mengelak, "memang benar, guru kita melarang untuk menjadi seorang pembantu, tapi mau bagaimana lagi? orang tuaku juga seorang pembantu di daerahku. So pasti lha kalau aku juga jadi seorang pembantu. lha kamu sendiri habis begini jadi apa?"
Adi pun menjawabnya dengan tegas,"Aku habis gini ingin kuliah.
Budi bertanya lagi, "Lho, apa gunanya kuliah? sekarang aja banyak lulusan kuliah yang 'ngangur', malah ribuan."
Adi tidak tinggal diam, " Kamu itu bagaimana sih bud..? Saya kuliah, tujuannya bukan untuk mencari pekerjaan. akan tetapi, saya kuliah ingin memperdalam ilmu sekaligus ingin menumbuhkan kreatifitasku. karena cita-citaku dari dulu ingin jadi Enterpreneur, yang nantinya saya ingin buka usaha sendiri ataupun lapangan pekerjaan baru."
Budipun tak kalah pandainya dalam mengelak, "kamu ngomong beneran Ad..? kamu jangan muluk-muluk donk kalau ngomong..!! liat dirimu. kedua orang tua kamu pedagang sayur, yang gajinya kalah dengan gaji orang tuaku. kamu nggak bakal bisa Ad. aku yakin seribu persen malah."
Adi dengan tenang menjawab, "meskipun kau yakin seribu persen akan kegagalanku, tapi aku tidak berfikiran seperti itu. Aku yakin dengan pemikiranku, kalau tuhan itu kaya. dan dengan keinginanku yang kuat ini, aku yakin bisa jadi seorang enterpreneur."
Budi tidak terima dengan ucapannya adi, dengan nada emosi dia bilang, "Okay, Ayo kita buktikan siapa yang menang?! siapa yang duitnya banyak tujuh tahun mendatang?!"
---- Tujuh tahun kemudian ---
Dengan muka kusut, Budi pulang ke kampung halaman. ketika sampai di rumah.
"Assalamu'alaikum...???, Assalamu'alaikum...??!!, tidak ada jawaban dari rumah, di coba lagi. "Assalamu'alaikum...??!!!"
karena tidak ada jawaban dari rumah, Budi pun jalan-jalan ke rumah tetangga. Dia kaget ketika melihat rumah yang sangat besar. Dia intip dari luar, dan ketika itu juga Adi nongol dari dalam rumah dengan menyetir mobil Alphard-nya. Budi sangat heran, dan seketika itu juga, Budi nyelonong masuk ke rumah mewah tadi.
"Hai,..!! Kamu Adi kan??" tanya Budi. " Kamu,... Kamu,,. Budi ya...???" jawab Adi. "iya, aku Budi. Gimana kabar ente?" tanya budi lagi. "Alhamdulillah Bud, aku sehat-sehat saja" jawab Adi. dan di lanjutkan, " Lha kamu sendiri bagaimana keadaanmu???"
...BERSAMBUNG....
Nantikan kelanjutannya yaaaa.... :)
Thank for visit my blog and please give me your comment. :)